Wujudkan New Zero Stunting, Pemdakab Garut Canangkan Gerakan Bumil Sehat Bayi Sehat 

Diterbitkan

Kamis, 2 Februari 2023

Penulis

(Diskominfo Garut/Fauziah Ismi)

|

(Diskominfo Garut/Fauziah Ismi)

984 kali

Berita ini dilihat

1 kali

Berita ini dibagikan

PORTALJABAR, KAB. GARUT - Dalam upaya mewujudkan new zero stunting di Kabupaten Garut, Pemdakab Garut (31/1/2023), di Lapan Sekretariat Daerah (Setda) Garut mencanangkan Kick Off Gerakan Ibu Hamil (Bumil) Sehat Bayi Sehat melalui slogan "Memastikan Semua Ibu Hamil Terlayani" atau Melani.

Pencanangan tersebut sebagai langkah percepatan penurunan Angka Kematian Ibu/Angka Kematian Bayi (AKI/AKB), dan stunting serta menciptakan desa sehat prima.

Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Garut Nurdin Yana mengatakan ada beberapa segmentasi yang menjadi konsentrasi pemerintah, salah satunya terkait penurunan signifikan angka stunting di Kabupaten Garut.

Ia juga memaparkan berdasarkan data dari Kementerian Kesehatan (Kemenkes) data stunting di Kabupaten Garut mengalami penurunan yang cukup signifikan, hal tersebut terjadi karena banyaknya intervensi yang dilakukan oleh Pemdskab Garut salah satunya melalui program Temukan, Obati, Sayangi balita Stunting (TOSS). 

"Ini hasil penilaian dari Kemenkes (Kementerian Kesehatan) yang notabenenya ketika di awal keberangkatan mereka mengisyarakatkan bahwa masyarakat kita yang stunting ada 35 persen,  hari ini 23 persen, Alhamdulillah sesuatu yang cukup menggembirakan kita," ujarnya. 

Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Garut Maskut Farid, menuturkan jika pemberian makanan tambahan (PMT) TOSS pada balita stunting selama 90 hari menunjukkan keberhasilan, bahwa sekitar 40 persen balita yang diberikan PMT melalui TOSS menjadi tidak stunting, dan angka tadi diperkuat dengan hasil survei Studi Status Gizi Indonesia (SSGI) tahun 2022, stunting di Kabupaten Garut turun drastis dari 35,2 persen menjadi 23,6 persen.

Ia juga memaparkan jika gerakan bumil sehat bayi sehat dengan slogan Melani ini merupakan bentuk lanjutan dari percepatan penurunan stunting yang fokus pada ibu hamil yang bersanding dengan kegiatan TOSS yang tetap berjalan dan fokus pada pemberian PMT balita stunting.

"Adapun slogan gerakan bumil sehat bayi sehat adalah Melani yaitu memastikan semua ibu hamil terlayani, ibu selamat, bayi sehat tidak stunting, dengan memastikan semua ibu hamil di Kabupaten Garut mendapatkan lima paket pelayanan kesehatan terbaik, dan bagi ibu hamil resiko tinggi akan mendapatkan perhatian, pemantauan dan bantuan sesuai permasalahan yang dihadapi," tuturnya.

Ada lima paket layanan dalam Melani ini yakni memastikan semua ibu hamil diperiksa kehamilannya enam kali dan dua kali diperiksa dengan dokter dan USG.

Kemudian memastikan semua ibu hamil mengkonsumsi gizi seimbang sesuai porsi selama kehamilan, untuk mencegah ibu hamil kurang gizi/KEK (Kekurangan Energi Kronis), lalu memastikan semua ibu hamil mengkonsumsi tablet tambah darah 90 hari, selanjutnya memastikan semua ibu hamil mengikuti kelas ibu hamil di desa masing-masing dan tergabung dalam kelas daring ibu hamil se-Kabupaten Garut, hingga akhirnya memastikan semua ibu hamil bersalin di fasilitasi pelayanan kesehatan (Fasyankes) .

"Sasaran gerakan Melani adalah 51.844 ibu hamil di Kabupaten Garut untuk mendapatkan lima paket layanan terbaik, dan sekitar 4-5 ribu ibu hamil risiko tinggi yang perlu mendapatkan, perhatian, pemantaun dan bantuan, adapun 4-6 ribu ibu hamil resiko tinggi ini, rumahnya akan ditandai dengan bendera dan diintervensi bersama lintas sektor dan lintas program," kata Maskut. 

Editor: admin

Berita Terkait