Logo layanan Klinik Okupasi - RSUD Kesehatan Kerja

Klinik Okupasi - RSUD Kesehatan Kerja

Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Barat
Terakhir diupdate 8 November 2023 Kesehatan

Memberikan layanan spealistik kedokteran okupasi bagi pasien pekerja dalam bentuk : a. Penegakkan Diagnosis Penyakit Akibat Kerja b. Fit to Work Assessment (Penilaian Kelaikan Kerja) c. Return to Work Evaluation (Evaluasi Kembali Kerja) d. Penilaian Kecacatan Akibat Kerja e. Individual Job Analysis

Layanan tersedia secara offline

Media dan Informasi

Kontak Hotline

(022) 7798778

Hubungi Sekarang

Jam Operasional (Kamis, 9 Mei 2024)

Buka - Tutup
Pukul 16:00

Senin

07:30 - 16:00

Selasa

07:00 - 16:00

Rabu

07:30 - 16:00

Kamis

07:30 - 16:00

Jumat

07:30 - 16:00

Tarif Layanan

Pendaftaran umum : Rp75.000 biaya konsultasi Dokter Spesialis tanpa tindakan penunjang lain

Alamat Website Resmi Layanan

https://rsudkk.jabarprov.go.id/

Alamat

Jl. Rancaekek Km. 27 No. 612

Telepon

(022) 7798778

Manfaat Layanan

  • Mendukung peningkatan derajat kesehatan masyarakat pekerja agar tetap produktif dan sehat dalam melakukan aktivitas kerja.

  • Fasilitasi masyarakat pekerja untuk dapat kembali melakukan aktivitas kerja secara optimal, aman dan nyaman setelah pulih dari sakit, paska perawatan maupun mengalami keterbatasan fisik dan mental.

  • Memberikan hasil kajian yang dapat digunakan oleh pemberi kerja/ perusahaan/ institusi terkait status kelaikan kerja para karyawan yang mengalami gangguan kesehatan baik berupa Penyakit Akibat Kerja maupun paska Kecelakaan Kerja; dengan tujuan agar dapat kembali bekerja secara optimal sesuai dengan kondisi medis dan beban kerjanya.

  • Berkolaborasi dengan pemberi kerja/ perusahaan/ institusi terkait implementasi Program Return to Work bagi pekerja yang memerlukan penyesuaian proses kerja, disain tempat kerja, dsb terkait kondisi medis yang dialami pekerja setelah pulih dari sakit.

  • Mendukung pencapaian cakupan pelayanan sekunder kedokteran kerja baik secara nasional maupun regional.

Fasilitas yang Tersedia

  • Ruang Klinik Rawat Jalan sesuai standar Kementerian Kesehatan RI

  • Ruang Tunggu Pasien (termasuk untuk pasien disabilitas)

  • Perangkat diagnostik medis standar dengan kualitas terbaik (stetoskop, sphygmomanometer aneroid, thermometer frontal, antropometri digital set (BB, TB, BMI), Film Viewer, Standar ILO Radiograph Films, RULA/REBA Formulir, BRIEF Survey Form, perangkat computer dengan koneksi internet.

Syarat dan Ketentuan Layanan

Gambar Syarat dan Ketentuan
  • Pendaftaran Pasien Umum : KTP, kartu kunjungan

Alur atau Prosedur Layanan

Gambar Alur dan Prosedur
  • Pasien mengambil nomer antrian

  • Menunggu antrian

  • Diperiksa oleh dokter

Frequently Asked Question

  • Sebenarnya apa perbedaan Spesialis Okupasi dengan spesialis lainnya?

    Secara garis besar Spesialis Kedokteran Okupasi pada dasarnya sama dengan bidang spesialis kedokteran lainnya, dengan kompetensi utama adalah pada tatalaksana Penyakit Akibat Kerja, Penilaian Laik Kerja, Kembali Kerja, dan Penentuan Kecacatan pada pasien yang mengalami kecacatan akibat pekerjaannya.

  • Mengapa layanan Klinik Okupasi tidak masuk dalam jaminan BPJS Kesehatan?

    Pengajuan untuk layanan spesialistik kedokteran okupasi untuk dimasukkan dalam paket layanan INA-CBGs BPJS Kesehatan sudah disampaikan sejak beberapa waktu yg lalu, namun regulasi dari pusat dan adanya beberapa pertimbangan menjadi faktor pemberat sehingga sampai saat ini belum masuk ke BPJS Kesehatan.

  • Siapa penjamin layanan spesiakistik kedokteran okupasi jika BPJS Kesehatan tidak dapat memberikan jaminan pembiayaan?

    Hal yang patut disyukuri adalah layanan kedoktean okupasi dapat dijaminkan 100% melalui lembaga penjamin BPJS-TK/ BP Jamsostek, dan PT Taspen, serta beberapa Asuransi Kesehatan Swasta lainnya atau pada beberapa perusahaan besar memberikan jaminan layanan kedokteran okupasi secara maksimal. Keuntungan yang didapatkan adalah penggunaan skema pembiayaan "Fee for services" dengan batas jaminan unlimited (sesuai indikasi).

Simak berita terbaru terkait Klinik Okupasi - RSUD Kesehatan Kerja

Test
Berita Jawa Barat

Test

Setiawan.Kepala Dinas Kesehatan Jabar Vini Adiani Dewi menuturkan, hibah ventilator ini berawal dari kerja sama Dinas Kesehatan Provinsi Jabar, UNDP Indonesia, dan

saham | 3 Oktober 2023

13 RSUD di Jawa Barat Terima Hibah Ventilator
Berita Jawa Barat

13 RSUD di Jawa Barat Terima Hibah Ventilator

alat-alat kesehatan dan lain sebagainya. Terbukti kita mendapatkan 13 ventilator yang memang sangat bermanfaat,” ungkap Setiawan. Nama 13 RSUD yang

kesehatan | 22 September 2023