Pemdakab Garut Berencana Jadikan RS Malangbong sebagai RS Ponek di Garut Bagian Utara

Diterbitkan

Jumat, 3 Juni 2022

Penulis

admin

|

admin

518 kali

Berita ini dilihat

0 kali

Berita ini dibagikan

Kab. Garut --- Guna menekan Angka Kematian Ibu/Angka Kematian Bayi (AKI/AKB) di Kabupaten Garut Wakil Bupati (Wabup) Garut Helmi Budiman, menyampaikan sebuah gagasan, yakni dengan berencana menjadikan Rumah Sakit (RS) Malangbong sebagai RS Ponek di Garut bagian utara. RS Ponek merupakan rumah sakit rujukan yang memberikan pelayanan 24 jam untuk kegawatdaruratan ibu dan bayi.

Meskipun begitu, Helmi menyatakan, hal tersebut bisa dilakukan tergantung kepada kesiapan dari dokter spesialis yang ada di RS Malangbong. Apalagi, rumah sakit ini baru diresmikan beberapa bulan yang lalu.

Hal itu sempat diutarakannya saat menjadi pembicara di acara Lokakarya Kepemimpinan Masa Depan Indonesia dalam Perencaan dan Penganggaran Terintegrasi (PPT) Kesehatan Reproduksi (Kespro), yang dilaksanan secara daring dan luring di Aulla Bappeda Garut, Rabu (6/4/2022).

"Nah mudah-mudahan karena kita kan baru saja kita jalankan yang Rumah Sakit Malangbong ini, nanti tergantung kepada kesiapan dari Dokter Spesialisnya, kita nanti ke Unpad mencoba cari Dokter Spesialis Obgyn yang bisa standby di sana (RS Malangbong)," katanya saat diwawancara seusai melakukan kegiatan di Kecamatan Peundeuy.

Ia juga mengungkapkan bahwa memang pihaknya memiliki kebutuhan atau tugas untuk menyediakan rumah sakit yang nyaman bagi masyarakat.

"Ada jaminan dibayar gratis, kemudian ada jaminan ditolong dengan tenaga (kesehatan) yang ramah, yang nyaman gitu ya, karena ada di sebagian masyarakat juga yang menginginkan nggak boleh ada laki-laki kan di situ ya, yang malu gitu, ini juga kita siapkan," ucap Helmi.

Sebelumnya, Bupati Garut Rudy Gunawan juga memaparkan bahwa pihaknya serius untuk menekan AKI/AKB di Kabupaten Garut, salah satunya yaitu melalui program yang digagas oleh DPPKBPPPA Garut yaitu Strategi Optimalisasi Pencegahan Kawin Anak Bawah Umur (STOP KABUR).

Tentunya beragam strategi serta langkah-langkah konkret yang dilakukan oleh Pemerintah Daerah Kabupaten (Pemdakab Garutl) ini, guna mewujudkan target AKI/AKB di tahun 2024 agar bisa berada di angka 147.72

Rumah sakit ponek sendiri di Garut hanya ada satu, yaitu RSUD dr. Slamet Garut, di mana keberadaanya untuk menyangga rujukan dari 67 puskesmas yang berada di 42 kecamatan/421desa dan 21 kelurahan,  sehingga saat ini perlu ditambah rumah sakit daerah khusus persalinan. 

Kepala Bidang Pemerintahan dan Pembangunan Manusia Iman Purnama Ridho menjelaskan, berdasarkan kasus kematian ibu saat persalinan tertinggi ada di RSUD dr Slamet Garut, penyebabnya berkaitan dengan 3T; Terlambat mengambil keputusan, Terlambat rujukan, dan Terlambat pertolongan.

"Yang dimaksud beliau adalah Rumah Sakit Ponek, yaitu rumah sakit rujukan persalinan yang dilengkapi sarana prasarana persalinan serta dokter spesialis, dalam hal ini di Garut masih kurang," katanya.

Untuk menurunkan AKI/AKB di Garut, lanjut Iman, memang perlu RSU Ponek, yaitu di wilayah utara (RSU malangbong), tengah (RSU dr slamet) dan selatan (RSU pameungpeuk) yang statusnya milik Pemda Provinsi Jawa Barat.

Editor: admin

Berita Terkait