Pemdakab Garut Segera Lakukan Perbaikan 2 Jembatan di Kecamatan Sukaresmi

Diterbitkan

Selasa, 24 Mei 2022

Penulis

vick

|

vick

871 kali

Berita ini dilihat

0 kali

Berita ini dibagikan

Kab. Garut --- Wakil Bupati (Wabup) Garut Helmi Budiman meninjau wilayah terdampak pasca banjir bandang di Desa Sukalilah, Kabupaten Garut, Selasa (14/12/2021). Helmi melihat kondisi rumah warga yang saat ini sedang dalam kondisi perbaikan, akibat diterjang banjir bandang pada 6 November 2021 lalu.

“Hari ini kegiatan monitoring pasca banjir bandang di Desa Sukalila Kecamatan Sukaresmi. Alhamdulilah rumah warga yang rusak akibat banjir sudah diperbaiki dan ada sebagian yang sedang dibangun,” katanya.

Pihaknya akan segera melakukan tindak lanjut penanganan pasca banjir bandang, dengan melakukan perbaikan dua jembatan yaitu Jembatan Pelag dan Jembatan Cilegong.

“Untuk dua jembatan yang rusak diakibatkan banjir akan dibangun tahun 2022 dan hari ini juga kami memberikan bantuan sembako untuk para korban banjir bandang,” katanya.

Kepala Desa Sukalilah Asep Haris mengapresiasi jajaran Pemerintah Daerah Kabupaten (Pemdakab) Garut serta para relawan yang telah membantu dalam penanggulangan bencana di Desa Sukalilah.

“Dengan kedatangan Pak Wakil Bupati ke sini tercerahkan pikiran karena sudah ada koordinasi atau kepastian dari pihak dinas terkait Insya Allah 2022 Jembatan Cilegong, Jembatan Pelag akan dibangun, selain itu normalisasi solokan atau sungai akan dilaksanakan,” katanya.

Asep menyebutkan, para penyintas bencana banjir bandang yang rumahnya rusak berat, saat ini masih berada di rumah kerabatnya masing-masing. Beberapa rumah warga yang terdampak bencana banjir bandang telah mendapatkan bantuan dari pemerintah daerah melalui Dinas Perumahan dan Permukiman (Disperkim) Kabupaten Garut.

“(Disperkim memberikan) bantuan senilai 75 juta untuk 5 kepala keluarga disesuaikan dengan kondisi di lapangan, ada yang dinyatakan rusak berat senilai 50 juta, yang rusak sedang 2 (rumah) 10 juta, yang dinyatakan terimbas ringan itu (mendapatkan bantuan) 2,5 juta,” ujar Asep.

Untuk kebutuhan para penyintas sendiri, lanjut Asep, persediaan bantuan baik makanan ataupun hal lainnya dapat dipastikan aman sampai beberapa minggu ke depan, hal ini berkat bantuan dari para relawan yang telah memberikan bantuan. (rdp*)

Editor: vick

Berita Terkait