Pj. Bupati Bogor Ajak DPC HILLSI Kolaborasi Ciptakan SDM Handal Berkompetisi Di Dunia Kerja

Diterbitkan

Rabu, 17 Januari 2024

Penulis

Diskominfo Kabupaten Bogor

|

Diskominfo Kabupaten Bogor

433 kali

Berita ini dilihat

1 kali

Berita ini dibagikan

PORTALJABAR, KAB. BOGOR - Pj. Bupati Bogor, Asmawa Tosepu mengajak Dewan Pengurus Cabang (DPC) Himpunan Lembaga Pelatihan Seluruh Indonesia (HILLSI) Kabupaten Bogor untuk terus berkolaborasi dengan Pemerintah Daerah Kabupaten (Pemdakab) Bogor dalam menciptakan Sumber Daya Manusia (SDM) yang handal dan mumpuni yang mampu berkompetisi di dunia kerja.

Hal tersebut dikatakannya pada kegiatan Workshop DPC HILLSI Kabupaten Bogor dalam rangka membentuk SDM siap kerja yang kompeten di era Volatility, Uncertainty, Complexity, and Ambiguity (VUCA). Workshop dibuka langsung oleh Wakil Menteri Ketenagakerjaan Republik Indonesia, Afriansyah Noor di Ruang Serbaguna I, Sekretariat Daerah, Cibinong, Selasa (16/1/2024).

Pj. Bupati Bogor, Asmawa Tosepu menjelaskan, ketenagakerjaan adalah urusan lintas sektoral yang pembinaan dan pengelolaannya memerlukan kolaborasi dan sinergitas antar sektor baik antara pemerintah pusat, daerah, swasta dan juga pemangku kepentingan lainnya. Pemdakab Bogor telah membangun Bogor Career Center sebagai pusat data pelayanan kepada masyarakat tentang informasi ketenagakerjaan.

“Kehadiran DPC HILLSI sebagai himpunan lembaga pelatihan kerja diharapkan mampu mendorong peningkatan SDM agar handal, terampil, kompeten, mampu berkompetisi dalam dunia kerja serta memiliki kemauan untuk berwirausaha dan menciptakan lapangan pekerjaan,” katanya.

Asmawa menambahkan, DPC HILLSI Kabupaten Bogor memberi perhatian besar kepada tenaga kerja di Kabupaten Bogor. Ini penting dalam rangka sama-sama mengentaskan pengangguran di Kabupaten Bogor.

“Saya titip kepada agar terus berkolaborasi, juga melihat peluang pasar tenaga kerja bukan hanya di dalam negeri tapi juga di luar negeri dengan memanfaatkan potensi yang dimiliki masyarakat Kabupaten Bogor,” ujarnya.

Asmawa berharap pendidikan vokasi terus diupayakan agar selaras dengan dunia kerja dan mendekatkan ke industri. Di beberapa sekolah vokasi sudah menerapkan ”Teaching Factory” atau perusahaan berbasis pembelajaran yang digagas sekolah bersama mitra dunia usaha dan industri. Menurutnya, kolaborasi ini sangat baik untuk diterapkan untuk pembiasaan memahami karakter dunia kerja tidak lagi hanya mengandalkan pelatihan atau magang tetapi melalui kolaborasi Teaching Factory.

“Saya menyampaikan apresiasi kepada DPC HILLSI Kabupaten Bogor yang sudah berikhtiar mengumpulkan Lembaga Pelatihan Kerja, sehingga dapat duduk bersama untuk mencari solusi bagaimana memanfaatkan potensi yang ada untuk mengurangi angka pengangguran terbuka di Kabupaten Bogor,” katanya.

Ia melanjutkan, workshop ini menyambungkan antara tenaga kerja dengan kebutuhan industri. Untuk selanjutnya pemerintah pusat melalui Kementerian Tenaga Kerja akan memberikan bantuan dukungan revitalisasi Balai Latihan Kerja (BLK) di Kabupaten Bogor.

Wakil Menteri Ketenagakerjaan Republik Indonesia, Afriansyah Noor mengungkapkan, HILLSI mengadakan workshop mengenai LPK yang ada di Kabupaten Bogor. Ia mengapresiasi Pemdakab Bogor yang juga mendukung untuk terciptanya SDM yang berkualitas. Dengan memberikan pelatihan keterampilan, serta keahlian dan kemampuan, sehingga bisa berguna dan bekerja di tempat-tempat yang mereka inginkan.

“Kami siap berkolaborasi dengan baik, salah satunya membantu memberikan fasilitas peralatan kepada Kabupaten Bogor untuk revitalisasi Balai Latihan Kerja (BLK). Tujuannya agar SDM di Kabupaten Bogor lebih baik lagi ke depan,” ungkapnya.

Ia menuturkan, Kabupaten Bogor adalah salah satu kabupaten dengan jumlah penduduk yang terbesar di Indonesia. Insya Allah Kementerian Ketenagakerjaan akan berkolaborasi dengan Pemdakab Bogor dalam menciptakan SDM tenaga kerja yang berkualitas serta memberikan pelatihan-pelatihan yang berguna. 

Hadir pada acara tersebut, Sekretaris Daerah Kabupaten Bogor, Asisten Perekonomian dan Pembangunan, Kepala Dinas Ketenagakerjaan, Pj. Ketua TP PKK, Ketua DPC HILLSI Kabupaten Bogor, KADIN Kabupaten Bogor, IWAPI Kabupaten Bogor, PHRI Kabupaten Bogor, dan jajaran Pemdakab Bogor dan Lembaga Pelatihan Kerja (LPK). (rdp*)

Editor: rdp

Berita Terkait