Test
Setiawan.Kepala Dinas Kesehatan Jabar Vini Adiani Dewi menuturkan, hibah ventilator ini berawal dari kerja sama Dinas Kesehatan Provinsi Jabar, UNDP Indonesia, dan
saham | 3 Oktober 2023
Memberikan layanan spealistik kedokteran okupasi bagi pasien pekerja dalam bentuk : a. Penegakkan Diagnosis Penyakit Akibat Kerja b. Fit to Work Assessment (Penilaian Kelaikan Kerja) c. Return to Work Evaluation (Evaluasi Kembali Kerja) d. Penilaian Kecacatan Akibat Kerja e. Individual Job Analysis
Layanan tersedia secara offline
(022) 7798778
Hubungi Sekarang
Senin
07:30 - 16:00
Selasa
07:00 - 16:00
Rabu
07:30 - 16:00
Kamis
07:30 - 16:00
Jumat
07:30 - 16:00
Pendaftaran umum : Rp75.000 biaya konsultasi Dokter Spesialis tanpa tindakan penunjang lain
Alamat
Jl. Rancaekek Km. 27 No. 612
Telepon
(022) 7798778
Mendukung peningkatan derajat kesehatan masyarakat pekerja agar tetap produktif dan sehat dalam melakukan aktivitas kerja.
Fasilitasi masyarakat pekerja untuk dapat kembali melakukan aktivitas kerja secara optimal, aman dan nyaman setelah pulih dari sakit, paska perawatan maupun mengalami keterbatasan fisik dan mental.
Memberikan hasil kajian yang dapat digunakan oleh pemberi kerja/ perusahaan/ institusi terkait status kelaikan kerja para karyawan yang mengalami gangguan kesehatan baik berupa Penyakit Akibat Kerja maupun paska Kecelakaan Kerja; dengan tujuan agar dapat kembali bekerja secara optimal sesuai dengan kondisi medis dan beban kerjanya.
Berkolaborasi dengan pemberi kerja/ perusahaan/ institusi terkait implementasi Program Return to Work bagi pekerja yang memerlukan penyesuaian proses kerja, disain tempat kerja, dsb terkait kondisi medis yang dialami pekerja setelah pulih dari sakit.
Mendukung pencapaian cakupan pelayanan sekunder kedokteran kerja baik secara nasional maupun regional.
Ruang Klinik Rawat Jalan sesuai standar Kementerian Kesehatan RI
Ruang Tunggu Pasien (termasuk untuk pasien disabilitas)
Perangkat diagnostik medis standar dengan kualitas terbaik (stetoskop, sphygmomanometer aneroid, thermometer frontal, antropometri digital set (BB, TB, BMI), Film Viewer, Standar ILO Radiograph Films, RULA/REBA Formulir, BRIEF Survey Form, perangkat computer dengan koneksi internet.
Pendaftaran Pasien Umum : KTP, kartu kunjungan
Pasien mengambil nomer antrian
Menunggu antrian
Diperiksa oleh dokter
Secara garis besar Spesialis Kedokteran Okupasi pada dasarnya sama dengan bidang spesialis kedokteran lainnya, dengan kompetensi utama adalah pada tatalaksana Penyakit Akibat Kerja, Penilaian Laik Kerja, Kembali Kerja, dan Penentuan Kecacatan pada pasien yang mengalami kecacatan akibat pekerjaannya.
Pengajuan untuk layanan spesialistik kedokteran okupasi untuk dimasukkan dalam paket layanan INA-CBGs BPJS Kesehatan sudah disampaikan sejak beberapa waktu yg lalu, namun regulasi dari pusat dan adanya beberapa pertimbangan menjadi faktor pemberat sehingga sampai saat ini belum masuk ke BPJS Kesehatan.
Hal yang patut disyukuri adalah layanan kedoktean okupasi dapat dijaminkan 100% melalui lembaga penjamin BPJS-TK/ BP Jamsostek, dan PT Taspen, serta beberapa Asuransi Kesehatan Swasta lainnya atau pada beberapa perusahaan besar memberikan jaminan layanan kedokteran okupasi secara maksimal. Keuntungan yang didapatkan adalah penggunaan skema pembiayaan "Fee for services" dengan batas jaminan unlimited (sesuai indikasi).
Setiawan.Kepala Dinas Kesehatan Jabar Vini Adiani Dewi menuturkan, hibah ventilator ini berawal dari kerja sama Dinas Kesehatan Provinsi Jabar, UNDP Indonesia, dan
saham | 3 Oktober 2023
Kawali,- Menjelang beroperasinya RSUD Kawali, Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Barat melakukan Visitasi Izin Operasional RSUD Kawali, Jumat 4 Juni 2021
kesehatan | 24 Mei 2022
alat-alat kesehatan dan lain sebagainya. Terbukti kita mendapatkan 13 ventilator yang memang sangat bermanfaat,” ungkap Setiawan. Nama 13 RSUD yang
kesehatan | 22 September 2023