PORTALJABAR, KAB. GARUT - Badan Kepegawaian dan Diklat (BKD) Kabupaten Garut menghadiri Zoom Meeting sosialisasi kebijakan pengadaan Pegawai Negeri Sipil (PNS) Tahun Anggaran 2024 yang diadakan oleh Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (KemenPAN-RB) Republik Indonesia.
Acara tersebut berlangsung secara virtual di Kantor BKD Kabupaten Garut, Selasa (29/7/2024).
Sekretaris BKD Kabupaten Garut Doni Adam Mochammad Ramdan mengungkapkan, Zoom Meeting ini bertujuan untuk menyamakan persepsi terkait rencana pengadaan Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS).
Dalam sosialisasi ini, lanjut Doni, dijelaskan bahwa proses pengadaan PNS harus dilaksanakan berdasarkan prinsip kompetitif, adil, objektif, transparan, bersih dari KKN, serta tidak dipungut biaya.
"Kemudian tadi juga disampaikan bahwa tidak ada satu orang pun, bahkan sekalipun pejabat dari BKN maupun dari Kemen PAN RB yang dapat menjanjikan seseorang itu bisa lulus dalam testing ini," katanya.
Doni menyatakan, sosialisasi kali ini hanya membahas pengadaan CPNS. Selain itu, sesuai arahan KemenPAN-RB, pemerintah daerah diwajibkan melaksanakan proses pengadaan sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku.
"Fokusnya adalah kepada pelayanan dasar tenaga guru maupun kesehatan, kalau di kita khusus ada tenaga administrasi, kemudian yang paling pokok adalah seoptimal mungkin dapat menyelesaikan permasalahan tenaga non ASN," ucapnya.
Doni menyebutkan, CPNS tahun ini diprioritaskan untuk fresh graduate atau lulusan baru perguruan tinggi. Ia juga menekankan pentingnya integritas dan moralitas bagi para pegawai yang menjadi panitia.
"Kemudian mencermati kualifikasi jabatan dan wilayah kerjanya, kemudian ikuti tahapan seleksi sesuai dengan aturan, dan perhatikan alokasi untuk kebutuhan tertentu, itu mungkin hal-hal penting," ujarnya.