PORTALJABAR, KAB. BOGOR - Kab. Bogor —- Bupati Bogor meninjau venue motorcross di kawasan Stadion Pakansari (9/5/2025) sebagai bagian dari percepatan pembangunan kawasan olahraga terpadu dan optimalisasi lahan milik pemerintah daerah.

Peninjauan dilakukan guna mendorong pemanfaatan lahan sementara untuk komunitas otomotif, terutama pembinaan atlet motorcross.

Venue motorcross dibangun tanpa Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD), melainkan secara swadaya oleh komunitas, dengan desain dari profesional sirkuit demi menjamin keselamatan.

Fasilitas ini akan digunakan sebagai pusat pembinaan atlet di bawah naungan Ikatan Motor Indonesia (IMI) Kabupaten Bogor.

Kabupaten Bogor selama ini belum memiliki sarana pembinaan atlet motorcross, sehingga venue ini diharapkan menjadi wadah sekaligus upaya mencetak atlet berprestasi.

Selain motorcross, pengembangan kawasan Pakansari akan mencakup masjid raya, gedung Komite Olahraga Masyarakat Indonesia (KORMI), velodrome, dan pusat kuliner.

Pembangunan akan ditata melalui Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) serta Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kabupaten Bogor.

Untuk menunjang kenyamanan, pembangunan parkir motor bertingkat juga tengah diusulkan dengan kapasitas hingga 2.000 unit di lahan seluas 500 meter persegi.

Penataan Pedagang Kaki Lima (PKL) di kawasan Pakansari akan dilakukan dengan menyediakan tempat berdagang yang representatif, tanpa mengganggu pedestrian.

Tempat tersebut akan dilengkapi toilet, musala, dan panggung hiburan agar menjadi ruang publik yang nyaman dan berkualitas.

Penataan pedestrian dari kawasan Mitsubishi hingga Pasar Cibinong telah dimulai tanpa menggunakan APBD.

Selanjutnya, Pemerintah Kabupaten Bogor akan menata kawasan Parung dan mempercepat penyelesaian Pasar Hewan Bogor yang ditargetkan selesai pada 2025.

Seluruh program merupakan bagian dari visi membangun Kabupaten Bogor yang tertata, modern, dan inklusif, mencakup sektor olahraga, ekonomi kreatif, dan pelayanan publik.