PORTALJABAR, KOTA BANDUNG -   Dinas Bina Marga dan Penataan Ruang Provinsi (DBMPR) Jawa Barat memiliki tugas untuk mengurus jalan yang ada di wilayah Jawa Barat sepanjang 2.362 kilometer. Dengan kemantapan jalan mencapai 83 persen lebih.

Kepala DBMPR Jawa Barat Bambang Tirtoyuliono mengatakan, pihaknya terus melakukan pemeliharaan, diantaranya pemeliharaan rutin serta beberapa ruas jalan di stasiun tertentu yang dilakukan penanganan lebih maksimal.

"Yang kita urus, ada 2.362 kilometer. Kemantapan jalan kita 83 persen lebih. Tapi umur teknis 63 persen. Artinya dari 2.362 kilometer walaupun kemantapan tinggi, tetap saja potensi terjadinya kerusakan itu ada," ucap Bambang, Senin (19/2/2024).

"Kita lakukan pemeliharaan, diantaranya pemeliharaan rutin yang kita lakukan. Selain ada beberapa ruas jalan di stasiun tertentu, kita lakukan penanganan yang lebih maksimal," imbuhnya.

Bambang mengagendakan bahwa di tahun 2024 ini ada sekitar 230,98 kilometer jalan yang akan kita perbaiki. Dan tersebar di hampir semua di kota dan kabupaten/kota di Jawa Barat.

"2024 sekitar 230,98 kilometer yang akan kita perbaiki. Tersebar di Jawa Barat. Hampir semua di kabupaten/kota kita lakukan penanganan. Kita akan maksimalkan. Target kita kemantapan di akhir 2024 sekitar 87 persen," katanya.

Menurut Bambang, ada penurunan di beberapa ruas jalan di Jawa Barat yang kondisinya mantap, sebagai akibat dari beban hingga cuaca. Anggaran untuk penanganan jalan sekitar Rp600 miliar., termasuk untuk penanganan lima jembatan. 

"Lebih kurang 1.295 jembatan yang merupakan kewenangan provinsi. Itu yang prioritas yang kita tangani harusnya 33 jembatan. Tapi kita punya keterbatasan anggaran, sehingga hanya lima," tuturnya.

"Kita lakukan pemeliharaan biasa. Mudah-mudahan tidak terjadi collaps jembatan yang kita punya, karena keterbatasan anggaran kita," pungkas Bambang. (Parno)