DedraRun jadi Ajang Silaturahmi Para Pelari di Bogor

Diterbitkan

Senin, 21 April 2025

Penulis

Diskominfo Kota Bogor

|

Diskominfo Kota Bogor

343 kali

Berita ini dilihat

0 kali

Berita ini dibagikan

PORTALJABAR, KOTA BOGOR - Sebanyak 500 pelari dari berbagai komunitas di Bogor berkumpul dalam acara DedraRun yang diadakan di Taman Ekspresi, Kota Bogor, Minggu (20/4/2025).

Wali Kota Bogor Dedie A. Rachim mengatakan, DedraRun digunakan untuk menyatukan semua pelari di Bogor.

“Jadi ini sebagai sarana untuk benar-benar lari bersama, menguatkan komitmen kita untuk terus menjadikan Bogor sebagai City of Runner. Mudah-mudahan kebersamaan dan silaturahmi antarpelari ini juga semakin memperkuat kecintaan kita kepada Kota Bogor,” katanya.

Dari ajang ini, ia melihat banyak potensi generasi baru pelari yang tumbuh dan berkembang seiring bertambahnya infrastruktur kota yang mendukung aktivitas lari di Kota Bogor.

Event lari ini juga diikuti oleh Wakil Menteri Dalam Negeri (Wamendagri) Bima Arya, yang ikut berpartisipasi dalam fun run dengan rute mengitari Lapangan Sempur, Lorong Jembatan Sempur, hingga memutari SSA.

Bima Arya mengapresiasi kepada Wali Kota Bogor atas keinginan dan pengembangan berbagai olahraga, termasuk lari.

“Pak Dedie telah merawat ekosistem pelari dan mendorong berbagai event serta peningkatan fasilitas di Bogor, tidak hanya untuk perekonomian, tapi juga untuk kesehatan, pendidikan, dan kesejahteraan. Karena City of Runners ini memang konsepnya sport pariwisata, dan saya mendukung terus langkah Pak Wali, tidak hanya di bidang olahraga, tapi juga seluruh program di Kota Bogor,” ucapnya.

Panitia DedraRun, Mang Riki sapaan akrabnya, yang juga perwakilan dari Komunitas Berlima selaku penyelenggara acara menyampaikan bahwa kegiatan ini diikuti oleh sekitar 500 pelari dari Bogor.

“Tujuannya yang penting kita berkumpul untuk silaturahmi antar komunitas lari dan juga dengan pihak Pemkot, sehingga kita punya rasa kebersamaan melalui lari,” ujarnya.

Di dekatnya, Kota Bogor diharapkan bisa menjadi destinasi sport pariwisata yang berdampak pada sektor UMKM, peningkatan okupansi hotel, dan sektor lainnya.

Mang Riki menambahkan, ia telah beberapa kali berdiskusi dengan Wali Kota Bogor untuk merangkul semua kalangan, komunitas, dan semua jenjang usia, terutama anak muda agar memiliki rutinitas hidup sehat dengan bergerak.

"Jadi tidak hanya lari, ada juga senam, yoga, dan sebagainya. Kita sedang mengonsep itu. Dengan begitu, Bogor menuju sport pariwisata akan semakin dekat," ucapnya. (Diskominfo Kota Bogor/UPI)

Editor: UPI

Berita Terkait