Jelang Pilkada Serentak 2024, KPU Jabar  Gelar "KPU Goes to Campus"

Diterbitkan

Sabtu, 13 Juli 2024

Penulis

Rep No

|

Rep No

591 kali

Berita ini dilihat

0 kali

Berita ini dibagikan

PORTALJABAR, KOTA BANDUNG - Puluhan mahasiswa dan civitas akademi Universitas Al-Ghifari, Kota Bandung mengikuti kegiatan Sosialisasi Pendidikan Pemilih Pemula "KPU Goes to Campus" yang digelar Komisi Pemilihan Umum (KPU) Jawa Barat.

Kegiatan "KPU Goes to Campus" yang pertama dilakukan ini menjelang digelarnya Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Barat 2024, yang pemungutan suaranya akan dilaksanakan pada 27 November 2024.

Selain dari narasumber dari KPU, dalam kegiatan Sosialisasi Pendidikan Pemilih Pemula "KPU Goes to Campus" juga hadir perwakilan dari Bawaslu Jabar.

Ketua Divisi Sosialisasi, Pendidikan Pemilih, dan Partisipasi Masyarakat, KPU Jawa Barat Hedi Ardia mengatakan tujuan dari kegiatan ini untuk memberikan sosialisasi dan penguatan pemahaman terhadap calon pemilih dari kalangan pemilih muda yang ada di Kota Bandung.

"Bagi KPU Provinsi Jawa Barat, kegiatan ini akan menjadi titik awal untuk kegiatan sosialisasi bagi segmen lainnya, dari mulai masyarakat adat, disabilitas, kelompok profesi, dan sebagainya. Ada delapan segmen yang nanti akan kita beri sosialisasinya," ucap hedi, Rabu (10/7/2024).

Hedi mengaku KPU Jabar telah melakukan tahapan-tahapan lainnya dalam Pilgub Jabar 2024, mulai dari verifikasi faktual calon independen sampai pencocokan dan penelitian data pemilih di Jawa Barat.

"Mulai hari ini sampai ke depan kita akan lakukan kegiatan sosialisasi dengan harapan angka partisipasi pemilih di Jawa Barat itu mengalami kenaikan paling tidak dua persen," kata Hedi.

Menurut Hedi, diera yang saat ini serba digital, pihaknya juga akan memanfaatkannya untuk kegiatan sosialisasi menggunakan teknologi informasi, seperti media sosial dan media massa.

“Saat ini pemilih muda sangat akrab dengan internet. Karenanya kita harus memanfaatkan keberadaan media yang diharapkan nanti konten-konten yang kita sajikan itu sesuai dengan dunia mereka," tuturnya.

Sementara itu, Rektor Universitas Al-Ghifari, Didin Muhafidin, mengatakan sosialisasi ini sangat penting agar para mahasiswa dan civitas akademika Universitas Al-Ghifari bisa menentukan pilihannya pada Pilkada Serentak 2024 dengan baik.

"Karena ada istilahnya jangan beli kucing dalam karung. Dan pemilih itu diharapkan memahami betul yang dia pilih. Jangan sampai mahasiswa diadu domba, dipolitisasi,” kata Didin.

“Dengan paham ini, dia jadi netral. Paham apa yang harus dilakukan. Dan tentunya mereka akan melihat visi misi calon mana yang paling bagus,” imbuhnya.   

Didin berharap, apa yang mereka dapat dari sosialisasi ini bisa diteruskan kepada orang lain, mulai dari keluarganya, ketemannya, lingkungan. Agar mereka ikut berpartisipasi dalam Pemilukada ini.  

“Mahasiswa harus ikut menjaga agar Pilkada Serentak 2024 bisa berjalan dengan langsung, umum, bebas, rahasia, dan jujur,” pungkasnya.

Editor: admin

Berita Terkait