Kabupaten Bekasi Luncurkan Gerakan "Asih ka Indung" untuk Perkuat Peran Ibu dan Dukung Program Provinsi Jabar

Diterbitkan

Sabtu, 12 April 2025

Penulis

Diskominfo Kab. Bekasi

|

Diskominfo Kab. Bekasi

168 kali

Berita ini dilihat

0 kali

Berita ini dibagikan

PORTALJABAR, KAB. BEKASI - Pemerintah Daerah Kabupaten (Pemdakab) Bekasi resmi meluncurkan Gerakan "Kabupaten Bekasi Asih ka Indung", di Gedung Wibawa Mukti, Kompleks Pemdakab Bekasi, Jumat (11/4/2025).

Gerakan ini sebagai bentuk dukungan terhadap program "Jabar Nyaah ka Indung" yang diinisiasi Pemda Provinsi Jawa Barat.

Kegiatan ini dihadiri oleh 270 ibu-ibu penerima manfaat, serta ditandai dengan komitmen seluruh jajaran pejabat daerah untuk menyukseskan program sosial berbasis kesadaran dan kepedulian terhadap peran penting perempuan, khususnya ibu, dalam pembangunan daerah.

Pemdakab Bekasi mengambil langkah nyata melalui pencanangan program yang menargetkan perempuan berusia di atas 40 tahun sebagai penerima manfaat.

Bupati Bekasi Ade Koswara Kunang, dalam sambutannya menyampaikan harapannya agar program "Kabupaten Bekasi Asih ka Indung" dapat berjalan lancar dan menjadi komitmen bersama bagi para pejabat daerah.

“Mudah-mudahan kita selaku pejabat menjalankan setiap bulannya, tahunnya. Ini adalah bentuk sodaqoh dan kesadaran untuk berbagi,” katanya.

Ia menegaskan, program ini tidak hanya merupakan tanggung jawab struktural, tetapi juga merupakan wujud pengamalan nilai-nilai keagamaan dan sosial dalam kehidupan sehari-hari.

“Sudah melakukan apa itu sodaqoh dan menjalankan ajaran agama kita masing-masing. Bahwa berbuat baik menyantuni orang yang perlu, meringankan beban dari masyarakat, khususnya ibu-ibu," ucapnya.

Ade juga menginstruksikan kepada seluruh camat untuk menyosialisasikan program ini kepada para kepala desa dan lurah, serta mendorong partisipasi aktif mereka dalam pelaksanaannya.

Ia menekankan, bentuk bantuan dalam program ini bersifat sukarela dan tidak dibatasi nominalnya, sesuai dengan kemampuan dan kesadaran masing-masing pihak.

Kepala Dinas Sosial Kabupaten Bekasi, Hasan Basri menjelaskan, pencanangan gerakan ini merupakan bentuk nyata komitmen daerah dalam mendukung program pemberdayaan perempuan.

Tujuannya tidak hanya untuk meningkatkan kesadaran masyarakat akan kedudukan ibu dalam keluarga dan pembangunan daerah, tetapi juga untuk membangun sinergi antar pemangku kepentingan dan mendorong partisipasi aktif dari aparatur sipil negara, masyarakat, lembaga, serta perangkat daerah.

"Peserta pencanangan gerakan Kabupaten Bekasi Asih ka Indung terdiri dari seluruh eselon II, IIIa, dan IIIb se-Kabupaten Bekasi, BUMD, dan Baznas. Sampai saat ini, donasi yang berhasil dikumpulkan mencapai Rp67 juta dan akan disalurkan kepada 270 ibu-ibu yang hadir dalam kegiatan hari ini," ujarnya.

Dengan peluncuran "Gerakan Kabupaten Bekasi Asih ka Indung", Pemdakab Bekasi berharap dapat membangun budaya gotong royong dan kepedulian sosial yang berkelanjutan, khususnya dalam memperkuat peran ibu sebagai pilar keluarga dan agen pembangunan.

Melalui sinergi antara aparatur sipil negara, masyarakat, lembaga, serta perangkat daerah, program ini diharapkan mampu menciptakan lingkungan yang lebih inklusif, ramah perempuan, dan responsif terhadap isu-isu kesetaraan gender, sekaligus memperkuat nilai-nilai keagamaan dan kemanusiaan di tengah masyarakat. (DiskominfoKab.Bekasi/UPI)

Editor: UPI

Berita Terkait