Kader PKK Didorong Bantu Penanganan Sampah Kota Bandung

Diterbitkan

Selasa, 22 April 2025

Penulis

Diskominfo Bandung

|

Diskominfo Bandung

172 kali

Berita ini dilihat

0 kali

Berita ini dibagikan

PORTALJABAR, KOTA BANDUNG - Ketua Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (TP-PKK) Kota Bandung Aryatri Benarto mendorong kepada seluruh kader untuk menyukseskan berbagai program Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung. Beberapa di antaranya adalah penanganan sampah dan kegiatan sosial kepada masyarakat.

Data terakhir menunjukan, Kota Bandung tercatat menghasilkan 1.600 ton sampah per hari. Melihat besarnya angka tersebut, saat ini Pemkot Bandung berupaya untuk mengurangi beban sampah ke TPA Sarimukti dan menyelesaikan masalah secara holistik, salah satunya melalui program Kawasan Bebas Sampah (KBS).

Dari total 1.597 RW di Kota Bandung, Kawasan Bebas Sampah (KBS) baru terlaksana di 414 RW. Pemkot Bandung menargetkan memiliki 750 KBS pada akhir 2025.

“Untuk mencapai target tersebut, keterlibatan kader PKK Kota Bandung menjadi penting, khususnya di level kecamatan, kelurahan, hingga RT dan RW dengan melakukan sosialisasi dan monitoring,” tuturnya pada kegiatan Silaturahmi bersama TP-PKK Kota Bandung, Senin (21/4/2025).

Untuk mengelola sampah organik di level wilayah, sarana pengomposan di setiap kelurahan perlu dimaksimalkan. Sementara, sampah anorganik bisa disalurkan ke bank sampah.

“Kita harus menciptakan sinergitas antar kader PKK, saya mengajak semua untuk berkolaborasi, bukan untuk berkompetisi, demi tercapainya Bandung Utama (Unggul, Uerbuka, Amanah, Maju, dan Agamis),” tambahnya.

Hal serupa disampaikan Wali Kota Bandung Muhammad Farhan. Dia mendorong agar TP-PKK mampu menyukseskan program Pemkot Bandung.

“Kami yakin ini bisa bersinergi, bahkan di wilayah pun perlu sosialisasi terkait pengelolaan sampah,” ungkapnya. 

Editor: (Diskominfo Kota Bandung/ Rani)

Berita Terkait