LDII Gelar Pasar Murah Ramadan, Rp50 Ribu Dapat Banyak

Diterbitkan

Senin, 17 Maret 2025

Penulis

Diskominfo Kota Bandung

|

Diskominfo Kota Bandung

199 kali

Berita ini dilihat

0 kali

Berita ini dibagikan

PORTALJABAR, KOTA BANDUNG - Pemda Kota Bandung mengapresiasi inisiatif Lembaga Dakwah Islam Indonesia (LDII) yang menggelar Pasar Murah Ramadan di Masjid Sabilul Muttaqin, Margaasri, Kecamatan Buahbatu (15/3/2025).

Pasar Murah Ramadan LDII memberikan subsidi sebesar Rp100.000 per paket dari harga Rp150.000, warga hanya perlu membayar Rp50.000 kepada 1.000 penerima manfaat, guna membantu mendapatkan kebutuhan pokok masyarakat dengan harga lebih terjangkau.

Paket sembako yang dijual di pasar murah ini berisi beras 5 kg, gula 1 kg, terigu 1 kg, kerupuk 500 gram, dan minyak goreng 1 liter.

Wali Kota Bandung, Muhammad Farhan hadir langsung meresmikan kegiatan ini. Ia menyebut, fenomena kenaikan harga bahan pokok saat Ramadan adalah bagian dari inflasi penuh permintaan saat permintaan tinggi menyebabkan beredarnya harga.

Oleh karena itu, langkah LDII dalam menyediakan paket sembako murah sangat membantu masyarakat.

"Alhamdulillah, hari ini kita meresmikan pasar murah dengan seribu paket sembako. Harga aslinya Rp150.000, tapi dijual hanya Rp50.000 berkat subsidi dan bantuan dari berbagai pihak. Inisiasi luar biasa yang membantu daya beli warga Bandung tetap stabil," ujar Farhan.

Farhan mengatakan, daya beli masyarakat Bandung masih perlu ditingkatkan. Dengan pendapatan per kapita sekitar 8.000 USD per tahun, konsumsi warga rata-rata hanya Rp18 juta per tahun.

Untuk itu, Pemkot Bandung terus mendorong program subsidi bagi masyarakat rendah (MBR) serta membuka peluang investasi guna menciptakan lapangan kerja baru.

Ketua DPD LDII Kota Bandung, Edi Sunandar menjelaskan, Pasar Murah Ramadan merupakan program tahunan yang rutin dilakukan. Tahun ini, kegiatan diadakan di dua lokasi, yakni Kecamatan Buahbatu dan Sukajadi, serta didanai oleh para donatur.

“Selain pasar murah, kami juga membagikan 5.000 paket takjil di berbagai kecamatan di Bandung, kecuali Sumur Bandung karena tidak ada kantor LDII di sana. Kami ingin membantu masyarakat memenuhi kebutuhan pokoknya di tengah tingginya harga bahan makanan saat Ramadan,” jelasnya.

Untungnya, program ini tidak hanya membantu masyarakat, tetapi juga berkontribusi dalam menekan inflasi di tingkat lokal.

“Ramadhan itu meski kita berpuasa, nyatanya konsumsi justru meningkat. Dengan pasar murah ini, kami berharap bisa sedikit meringankan beban masyarakat. Kami juga percaya bahwa sebaik-baik manusia adalah yang paling bermanfaat bagi orang lain, seperti yang diajarkan Rasulullah SAW,” ungkapnya. (Diskominfo Kota Bandung/Fauziah)

Editor: Fauziah Ismi

Berita Terkait