PORTALJABAR, KOTA BANDUNG - Pemda Provinsi Jabar telah mengembangkan terobosan teknologi pendidikan berupa platform chatbot akal imitasi (AI) Panduan Anak Didik dengan Artificial Intelligence (PANDAI) untuk membantu siswa SMA/SMK/MA merencanakan masa depan mereka.
Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Provinsi Jawa Barat (Diskominfo Jabar), Mas Adi Komar menyatakan saat ini PANDAI masih dalam tahap uji coba terbatas di wilayah Bandung Raya.
“Kami sedang melakukan evaluasi dan perbaikan sistem sebelum diluncurkan secara resmi ke seluruh SLTA di Jawa Barat," ujar Mas Adi Komar (19/4/2025).
Platform PANDAI merupakan hasil kolaborasi antara Diskominfo Jabar, Dinas Pendidikan (Disdik) Jabar, serta Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans).
Kerja sama strategis ini menggabungkan keahlian di bidang teknologi informasi, data pendidikan, dan pengembangan sistem AI.
PANDAI dirancang menganalisis data personalisasi siswa untuk memberikan rekomendasi karier yang akurat, serta memetakan kesesuaian antara profil siswa dengan berbagai bidang profesi serta memberikan proyeksi peluang karier di masa depan.
Layanan ini juga dilengkapi fitur rekomendasi program studi di perguruan tinggi, prosedur pendaftaran kuliah, dan informasi beasiswa bagi siswa kurang mampu.
PANDAI bahkan mampu memberikan gambaran sektor usaha prospektif sesuai minat dan bakat siswa, dengan data pertumbuhan industri dan kebutuhan pasar kerja dalam rentang 5-10 tahun mendatang.
“Seluruh rekomendasi PANDAI didasarkan pada data terpadu Disdik. Diharapkan dapat segera melayani seluruh siswa SLTA melalui interaksi yang mudah dan personal di WhatsApp,” pungkas Mas Adi Komar.