PORTALJABAR, KOTA BANDUNG -   Sedikitnya 12 Unit Rumah Rusak Berat (RB), 67 Unit Rumah Terancam (TRC), 2 Unit Fasilitas Umum Terdampak (TDK) yaitu Mushola dan Posyandu, menyusul terjadi Kejadian Bencana Tanah longsor yang terjadi di Kampung Cibatu Hilir RT 01/11, Desa Sekarwangi, Kecamatan Cibadak, Kabupaten Sukabumi. 

Berdasarkan rilis PUSDALOPS PB Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Jawa Barat, bencana longsor yang terjadi pada Rabu (24/1/2024) Pukul 10.15 WIB tersebut disebabkan adanya pergerakan tanah di sekitar lereng sehingga mengakibatkan longsor.

Selain mengakibatkan sejumlah rumah milik warga rusak, bencana longsor juga berdampak kepada 15 Kepala Keluarga (KK) atau 51 jiwa terdampak longsoran. Masing-masing 15 Anak, 2 Lansia, 34 Dewasa, 1 Disabilitas serta 75 KK / 239 Jiwa Terancam.

Untuk mengantisipasi kemungkinan lain akibat bencana longsor ini, BPBD Provinsi Jawa Barat berkoordinasi dengan BPBD Kabupaten Sukabumi. 

Sementara itu, BPBD Kabupaten Sukabumi melakukan kaji cepat ke TKP serta menghimbau warga, khususnya yang berada di daerah rawan longsor agar selalu waspada.

Dan hari ini BPBD telah melakukan pemantauan longsoran dan evakuasi terhadap barang dari rumah korban terdampak dan terancam. Serta mendirikan 3 tenda untuk pengungsian dari BPBD, Dinas Sosial dan TNI.

BPBD bersama Dinas Sosial akan langsung membuka dapur umum untuk makan hari esok. Sementara untuk makan bagi warga yang terdampak, terancam, dan relawan, makan siang dan malam disiapkan dengan membeli nasi bungkus. (Parno)