Tingkatkan Daya Saing Tenaga Kerja, Pemkab Bekasi Gelar Pelatihan Bahasa Asing

Diterbitkan

Selasa, 22 April 2025

Penulis

diskominfosantik kab. bekasi

|

diskominfosantik kab. bekasi

138 kali

Berita ini dilihat

1 kali

Berita ini dibagikan

PORTALJABAR, KAB. BEKASI - Dalam rangka meningkatkan daya saing tenaga kerja, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bekasi akan menyelenggarakan pelatihan bahasa asing, terutama Bahasa Inggris dan Mandarin. Dengan begitu, tenaga kerja Kabupaten Bekasi diharapkan diserap oleh perusahaan nasional maupun multinasional yang berinvestasi di Bekasi.

“Kami ingin membentuk generasi pekerja yang siap bersaing di pasar global, selain memiliki keterampilan teknis,” kata Wakil Bupati Bekasi Asep Surya Atmaja saat berkunjung ke PT Yili Indonesia Dairy dan PT Maxxis International Indonesia, dua perusahaan besar yang ada di wilayah tersebut, pada Senin (21/4/2025).

Selain pelatihan, untuk meningkatkan serapan tenaga kerja, Pemkab Bekasi juga memperluas akses kerja melalui penyelenggaraan bursa kerja dan melaksanakan pelatihan keterampilan. Pemkab Bekasi pun penyediaan informasi lowongan kerja secara transparan melalui kanal resmi.

Di sisi lain, Pemkab Bekasi mengimbau seluruh perusahaan lebih aktif menyerap tenaga kerja dari wilayah sekitar.

“Kami akan memperkuat koordinasi dengan sektor industri agar perekrutan tenaga kerja lokal semakin masif dan terorganisir,” tegas Asep.

Pemkab Bekasi juga mendorong perusahaan untuk meningkatkan kontribusi sosial melalui program Corporate Social Responsibility (CSR) atau dana tanggung jawab sosial, khususnya di bidang pendidikan, kesehatan, dan pemberdayaan ekonomi masyarakat.

“Kehadiran industri harus memberikan dampak nyata bagi kesejahteraan warga, baik secara ekonomi maupun sosial,” kata Asep.

Dalam upaya menciptakan iklim investasi yang kondusif, Pemkab Bekasi memastikan proses perizinan usaha berlangsung cepat, transparan, dan bebas pungli. Praktik percaloan dalam perizinan dan rekrutmen tenaga kerja akan diberantas.

“Seluruh layanan pemerintah kami pastikan gratis dan terbuka. Kami ingin menciptakan iklim usaha yang profesional dan penuh kepercayaan,” tutup Asep. 

Editor: (Diskominfo Kabupaten Bekasi/ Rani)