Warga Apresiasi Rencana Gubernur Dedi Mulyadi Revitalisasi Kawasan Pasteur

Diterbitkan

Jumat, 18 April 2025

Penulis

RILIS HUMAS JABAR;Rep No

|

RILIS HUMAS JABAR;Rep No

561 kali

Berita ini dilihat

1 kali

Berita ini dibagikan

PORTALJABAR, KOTA BANDUNG - Rencana revitalisasi sepanjang Jalan Dr. Djundjunan atau yang lebih dikenal Jalan Pasteur, Kota Bandung mendapat apresiasi dari sejumlah warga Bandung

Seperti dikemukakan Dwi Astuti, warga Sukagalih, Kota Bandung. Menurutnya, revitalisasi kawasan Pasteur sudah seharusnya dilakukan karena saat ini nampak semrawut, tidak tertata dengan baik, khususnya sepanjang trotoar jalan tersebut yang sudah beralih fungsi.

“Jalan Pasteur kan pintu masuk Kota Bandung, kalau tertata dengan baik dan rapi, orang luar  Bandung atau Jabar bisa terkagum melihatnya,” ucap Dwi.

Menurut Dwi, selain trotoar yang harus difungsikan sebagaimana mestinya, masalah parkir yang tidak tertata dengan baik juga menjadi salah satu penyebab sering terjadinya kemacetan di kawasan tersebut.

“Tidak sedikit mobil milik pengunjung yang berbelaja oleh-oleh, parkir mengganggu pengendara lain yang akan melintas, juga parkir kendaraan milik travel yang terlihat numpuk di pinggir jalan,” katanya.

Hal yang sama juga dikemukakan Lendra, warga Tamansari, Kota Bandung.

Menurutnya, selain masalah parkir dan kios-kios yang berdiri di atas trotoar, masalah saluran air di kawasan Pasteur juga menjadi salah satu permasalahan yang harus segera dibenahi.

“Kalau hujan tiba dengan intensitas tinggi di Pasteur pasti banjir. Ini sudah terjadi sejak lama dan masih saja banjir terjadi. Padahal dulu katanya gorong-gorong sudah dibenahi, tapi banjir masih saja terjadi,” ungkapnya.

Menurut Lendra, jika pemerintah berencana melakukan revitalisasi kawasan Pasteur harus dilakukan secara menyeluruh.

“Perbaikan tidak hanya trotoar, tapi penempatan warung-warung dan toko-toko jajanan harus dibenahi dan dirapikan, termasuk masalah parkir di kawasan tersebut,” ujar Lendra.

Sementara itu Helen Elisabet, warga Babakan Jeruk, Kelurahan Sukagalih, Kota Bandung, menyambut baik rencana penataan kawasan Pasteur.

“Kalau kita sih malah sangat welcome, itu yang sangat diharapkan,” kata Helen.

Ia berharap, tempat perhentian bus yang rusak bisa diaktifkan kembali sesuai dengan fungsinya dan jangan sampai mangkrak dan terlihat kumuh.

“Tempat perhentian bus harus difungsikan dan dirawat, jangan sampai kotor," pungkas Helen.

Editor: RILIS HUMAS JABAR;REP. NO

Berita Terkait